Superman, si pahlawan manusia baja, telah menjadi sosok ikonik sejak muncul pertama kali di komik tahun 1938 dan film tahun 1978 yang dibintangi Christopher Reeve. Dengan banyak adaptasi yang telah ada, bagaimana film terbaru Superman dari James Gunn bisa menonjol?
James Gunn memperkenalkan wajah baru bagi Superman di DC Universe. David Corenswet menggantikan Henry Cavill, dengan dukungan Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor, serta Edi Gathegi sebagai Mr. Terrific.
Film ini tidak merinci asal-usul Superman melainkan menyoroti konfliknya dengan Lex Luthor dan pergulatan batinnya sebagai Clark Kent. Superman, sebagai makhluk super dari Krypton, menghadapi tantangan dari pandangan masyarakat yang menganggapnya ancaman sekaligus harapan.
James Gunn, yang dikenal melalui Guardians of the Galaxy dan Suicide Squad, menghadirkan film Superman ini dengan warna, aksi dinamis, dan humor yang khas. Meski lelucon bukan fokus utama, film ini terasa hangat dengan hubungan Clark dan Lois serta anjingnya, Krypto.
Penggemar mungkin merasa adaptasi ini berbeda dari Superman yang dikenal sebelumnya, namun elemen kunci seperti keberanian dan heroisme tetap hadir. Humor yang diperlihatkan mungkin terasa asing, tetapi sentuhan James Gunn memberikan nuansa segar.
Film ini, dengan humor dari karakter seperti Lex Luthor dan aksi jenaka dari Mr. Terrific, menawarkan hiburan yang menyenangkan. Efek CGI yang apik dan kemunculan beberapa cameo superhero menambah daya tarik bagi penikmat film DC Universe.
Superman garapan James Gunn dapat disaksikan di bioskop mulai Rabu, 9 Juli 2025.
