Presiden Prabowo Subianto meresmikan Wisma Danantara Indonesia, gedung kantor bagi Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, pada Senin, 30 Juni 2025.
Pemotongan tumpeng dilakukan sebagai bentuk syukur, menandai babak baru bagi Danantara sebagai lembaga pengelola investasi negara yang kini mengelola aset lebih dari US$ 1 triliun dan mendukung 889 BUMN strategis.
Usai peresmian, Prabowo menggelar rapat terbatas dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, serta Kepala BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani dan jajaran direksi BPI Danantara.
Sejak peluncuran pada 24 Februari 2025, Danantara Indonesia telah mencatat pencapaian besar, termasuk kolaborasi investasi asing senilai US$ 7 miliar dari Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia.
Pada Juli 2025, Danantara diproyeksikan menerima tambahan dana sebesar US$ 10 miliar dari bank internasional.
Wisma Danantara menjadi tanda penting bagi arah baru dalam pengelolaan aset negara, mengubah aset perbankan menjadi pusat kegiatan strategis sovereign wealth fund, dan diharapkan dapat memperkuat peran ekonomi Indonesia. Gedung ini adalah simbol ambisi dan integrasi ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
—














