Sidang Majelis Umum PBB 2025 mencatatkan sejarah baru bagi Palestina dengan pengakuan resmi dari sejumlah negara besar, termasuk G7 dan Uni Eropa. Serangan Israel ke Jalur Gaza memicu banyak negara untuk meninjau kembali posisi mereka, terutama setelah PBB menyimpulkan tindakan Israel sebagai genosida.
Dari sebelumnya 135 negara, dukungan kini meluas lebih dari 150 negara sejak 2024. Negara seperti Irlandia dan Meksiko menambah daftar pengakuan. Pertemuan tingkat tinggi PBB pada 22 September 2025 menjadi momen klimaks, di mana Kanada, Australia, dan Inggris menunjukkan dukungan mereka.
Negara-negara lain seperti Portugal dan Monako juga menyusul. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan pengakuannya, yang disambut baik oleh delegasi internasional. Gelombang dukungan ini menandai perubahan besar dalam diplomasi internasional dan menegaskan komitmen global terhadap perdamaian yang berkelanjutan.
—













